"Ini bisa menjadi peringatan dini pada aktivitas ekonomi puncak yang telah terjadi, tetapi masih terlalu dini untuk menyimpulkan itu," kata Mitra Again Capital LLC, John Kilduff, dikutip dari Okezone, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga:
Namun analis lain mencatat bahwa cuaca buruk di Pesisir Timur AS mungkin mengurangi konsumsi, menyusul periode penimbunan bensin yang secara artifisial meningkatkan permintaan selama pemadaman jaringan pipa bahan bakar utama AS Colonial Pipeline bulan lalu.
Sementara itu, EIA memperkirakan konsumsi bahan bakar AS akan tumbuh sebesar 1,48 juta barel per hari tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,39 juta barel per hari. (TIA)