Sementara itu, pesanan baru (48,3 vs 45,5) dan persediaan (44,8 vs 43,3) menyusut lebih lambat dan harga turun lebih sedikit (49,9 vs 45,1), menandakan stabilitas harga sebagai akibat dari pelonggaran pasar energi, meskipun diimbangi oleh peningkatan di pasar baja.
Sementara itu, para investor terus memantau perkembangan geopolitik di Timur Tengah seiring meningkatnya pertempuran di Gaza pada akhir pekan.
Di samping itu, emiten migas milik Keluarga Panigoro ini dilaporkan melakukan akuisisi blok migas di Oman yang ditargetkan rampung pada tahun ini.
Rencana ini diproyeksi membuat produksi migas MEDC berpotensi naik pada 2024. Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan Medco telah mendapatkan restu dari Kesultanan Oman untuk mengakuisisi 20 persen kepemilikan pada dua blok migas di negara tersebut.
“Transaksi akuisisi dua blok migas di Oman, Timur Tengah tersebut diharapkan dapat rampung pada Desember 2023. Akuisisi ini sejalan dengan strategi kami untuk memiliki dan mengembangkan aset-aset berkualitas tinggi yang menghasilkan kas dengan potensi pertumbuhan yang besar," ujar Hilmi dalam keterangannya, dikutip Rabu, (29/11/2023).