Rights issue BBTN akan memasuki periode cum-right di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Desember, sementara pasar tunai pada 26 Desember 2022. Adapun periode pelaksanaan dan perdagangan dijadwalkan pada 28 Desember 2022-5 Januari 2023.
Dalam aksi korporasi ini, Negara Republik Indonesia selaku pemegang saham utama perseroan akan melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang menjadi porsinya, yakni 2,06 miliar saham baru seri B.
Penyerapan saham baru yang diterbitkan BBTN akan diserap oleh negara melalui penambahan penyertaan modal negara (PMN).
(FAY)