Kinerja ASII juga terlihat membaik pada Juli 2024 dimana penjualan roda dua naik 7 persen secara bulanan. Selain itu, Astra juga berencana merilis sejumlah mobil baru pada semester II.
"Meski kami tetap pada asumsi konservatif pada pasar roda empat, kami menaikkan asumsi pangsa pasar ASII pada 2024 dan 2025 masing-masing menjadi 56 persen dari sebelumnya 55 persen dan 54 persen," katanya.
Sementara itu, segmen alat berat dan batu bara ASII pada semester I-2024 menunjukkan kinerja yang cemerlang, terutama dari Pamapersada, anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR). Kinerja positif ini diprediksi berlanjut hingga akhir tahun.
BRI Danareksa Sekuritas tetap mempertahankan rating BUY pada saham ASII dengan target harga dinaikkan dari Rp5.100 menjadi Rp5.300. Target tersebut merefleksikan Price Earning Ratio (PER) 6,1 kali. Kendati demikian, risiko tetap ada terutama dari memburuknya kondisi pasar roda empat akibat penetrasi pabrikan China yang agresif serta kemungkinan naiknya rasio kredit bermasalah di segmen jasa keuangan.
(Rahmat Fiansyah)