CGSI Sekuritas menilai, upaya perbaikan kualitas aset akan memengaruhi kinerja BRRI di berbagai faktor seperti pertumbuhan kredit yang lebih lambat dari perkiraan hingga Net Interest Margin (NIM) yang lebih rendah seiring kenaikan Cost of Fund (COF).
Kendati demikian, mereka menilai upaya BBRI untuk memperbaiki kualitas kredit dipandang positif sambil memantau potensi penurunan SML dan NPL di kuartal III.
CGSI Sekuritas pun tetap mempertahankan rating ADD pada saham BBRI dengan target harga Rp5.600. Dengan harga saham saat ini Rp5.100, maka masih ada potensikenaikan harga (upside) sekitar 12 persen.
Handy dan Owen menilai, saham BBRI berpotensi mengalami re-rating dengan katalis pada perbaikan kualitas aset, kepemilikan asing yang terus berkurang, dan momentum penurunan suku bunga acuan. Tapi, risiko tetap ada pada jika tekanan pada NIM dan CoC berlanjut, bahkan lebih tinggi dari estimasi.
(Rahmat Fiansyah)