sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hari Ini Cum Dividen BBNI, Begini Proyeksi Harga Sahamnya

Market news editor Aldo Fernando - Riset
27/03/2023 06:49 WIB
Cum date dividen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) jatuh pada hari ini, Senin (27/3/2023).
Hari Ini Cum Dividen BBNI, Begini Proyeksi Harga Sahamnya. (Foto: MNC Media)
Hari Ini Cum Dividen BBNI, Begini Proyeksi Harga Sahamnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Cum date dividen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) jatuh pada hari ini, Senin (27/3/2023). Sementara mengejar dividen tentu menggiurkan, potensi penurunan harga saham juga perlu menjadi perhatian investor.

Asal tahu saja, cum date adalah tanggal terakhir di mana investor berhak memperoleh dividen. Periode cum date terjadi sebelum ex-date, ketika investor tidak lagi berhak mendapatkan dividen.

Harga saham BBNI sendiri ditutup di angka Rp9.625 per saham pada Jumat pekan lalu (24/3/2023), naik 4,34 persen secara harian.

Dalam sepekan, saham bank BUMN pelat merah ini melejit 9,38 persen, seiring investor memburu cuan dari dividen bank tersebut.

Apabila menggunakan harga Jumat, imbal hasil dividen atau dividend yield BBNI cukup menggiurkan, sebesar 4,08 persen.

Secara teknikal, saham BBNI berhasil menembus area Fibonacci retracement level 78,60 persen pada Jumat (9.587).

Saat ini, menurut chart harian (daily) saham BBNI menguji resistance selanjutnya yang merupakan area Fibonacci level 100 persen (9.900).

Namun, lantaran sudah menguat cukup tinggi akhir-akhir ini, dan adanya kecenderungan harga saham turun sebesar dividend yield usai cum date (saat ex date), ada kemungkinan dalam jangka pendek saham BBNI akan mengalami koreksi.

Indikator RSI sendiri berada di 66,7, mendekati level jenuh jual (overbought).

Chart harian (daily) BBNI (TradingView)

Strateginya, apabila BBNI gagal menembus level 9.900, level support yang bisa diamati di kisaran 9.587 (Fibonacci 78,60 persen), dan support selanjutnya di kisaran 9.340 (Fibonacci level 61,80 persen) dan di 9.170 (Fibonacci 50 persen) untuk menunggu arah selanjutnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI menyetujui pembagian dividen sebesar 40% dari laba bersih tahun buku 2022 atau setara Rp7,32 triliun.

"Nilai ini naik 2,69 kali lipat dari total dividen tahun buku 2021 sebesar Rp2,72 triliun," ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Dividen yang dibagikan BNI pada tahun ini mencapai Rp392,78 per lembar saham. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan nilai pembagian dividen pada tahun lalu yang sebesar Rp146 per lembar saham.

"Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham ditetapkan Rp392,78 atau lebih tinggi dibanding tahun lalu Rp146," tegas Royke. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement