IDXChannel - PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan laba bersih sebesar USD150,61 juta pada semester I-2023. Capaian ini naik 3,17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD145,99 juta.
Dari laporan keuangan perseroan, Kamis (3/8/2023), total pendapatan emiten tambang ini mencapai USD492,25 juta sepanjang Januari-Juni ini. Angka tersebut melonjak 30,41 persen dari semester I lalu yang sebesar USD377,46 juta.
Kenaikan pendapatan tersebut berasal dari pendapatan dari pelanggan yang naik menjadi USD488,33 juta pada enam bulan pertama ini dibanding sebelumnya USD371,04 juta. Namun pendapatan sewa mengalami penyusutan menjadi USD3,92 juta dari sebelumnya USD6,41 juta.
Beban pokok pendapatan dan beban langsung pun membengkak di periode paruh pertama 2023 menjadi USD238,89 juta dari medio 2022 yang sebesar USD132,97 juta. Laba periode berjalan HRUM di semester I ini tercatat USD186,5 juta dari periode yang sama 2022 sebesar USD183,7 juta.
Total ekuitas dan liabilitas perseroan per 30 Juni 2023, masing-masing tercatat USD1,18 miliar dan USD184,12 juta. Sedangkan posisi akhir Desember lalu, masing-masing realisasinya USD992,27 juta dan USD286,53 juta.
Untuk total aset HRUM naik dari USD1,28 miliar di akhir Juni ini menjadi USD1,37 miliar pada akhir 2022.
Saham HRUM bergerak di zona hijau dengan penguatan 0,92 persen jelang penutupan sesi I perdagangan hari ini (3/8). Saham emiten milik Kiki Barki ini diperdagangkan pada rentang harga Rp1.620-1.655 per saham.
(FAY)