Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan KING tercatat sebesar Rp120 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp84,84 miliar. Beban penjualan dan pemasaran tercatat sebesar Rp190 ribu, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp10,75 miliar.
Total nilai aset KING hingga akhir Juni 2024 tercatat sebesar Rp152,96 miliar, naik 3,90 persen dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp147,21 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp51,84 miliar dan ekuitas tercatat sebesar Rp101,12 miliar.
Target Pendapatan Rp280 Miliar di 2024
Sepanjang 2024, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp280 miliar. Perseroan akan berfokus pada dua lini bisnis yakni, labour supply dan washroom hygiene.