Direktur Utama KING, Rudy Japarto mengatakan, dalam mencapai target kinerja tahun ini, perseroan turut menjumpai sejumlah tantangan yakni persaingan harga antar perusahaan sejenis, utamanya yang bergerak di bidang outsourcing tenaga kerja.
“Tantangan yang paling besar sudah pasti di harga, memang yang paling banyak dicari oleh gedung ya outsourcing, persaingannya sangat ketat,” ujar Rudy.
Hoffmen Cleanindo resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada 16 Februari 2023. Hingga pukul 15.14 WIB, saham KING stagnan di Rp162 setelah sebelumnya bergerak di zona hijau dan menembus level tertinggi Rp165.
(Fiki Ariyanti)