Sehingga, rugi per saham dasar perseroan berkurang dari sebelumnya minus Rp2,80 menjadi minus Rp1,17.
Jumlah aset perseroan berkurang -2,76 persen menjadi Rp424,36 miliar dari Rp436,43 miliar yang dicapai tahun 2020.
Liabilitas juga menyusut menjadi Rp66,99 miliar dari Rp67,26 miliar, sementara ekuitas perseroan tumbuh menjadi Rp424,36 miliar dari Rp436,43 miliar.
Per 31 Desember 2021, perseroan mengantongi kas dan setara kas bersih sebesar Rp7,75 miliar, lebih rendah dari posisi kas akhir 2020 sebanyak Rp9,27 miliar. (RAMA)