sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hubungan AS-China Kembali Memanas, Wall Street Terhempas

Market news editor Anggie Ariesta
03/08/2022 08:20 WIB
kunjungan tersebut sebagai bentuk solidaritas AS terhadap negara yang diklaim China sebagai salah satu pulau di bawah kedaulatannya itu.
Hubungan AS-China Kembali Memanas, Wall Street Terhempas (foto: MNC Media)
Hubungan AS-China Kembali Memanas, Wall Street Terhempas (foto: MNC Media)

Saham perusahaan pertahanan AS Raytheon Technologies Corp (RTX.N), Lockheed Martin Corp (LMT.N), Northrop Grumman Corp (NOC.N) dan L3Harris Technologies Inc (LHX.N) rally untuk sebagian besar sesi, berakhir dengan keuntungan antara 0,5 persen dan 2,3 persen. Amerika Serikat adalah pendukung utama dan pemasok senjata Taiwan.

Volume di bursa AS relatif berat, dengan 11,2 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 10,8 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya. Indeks volatilitas CBOE (.VIX), juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, turun dari level tertinggi hari ini di 24,68 poin.

Musim pelaporan kuartal kedua yang sebagian besar optimis telah mendukung pasar baru-baru ini, dengan indeks acuan S&P 500 (.SPX) naik sekitar 12% dari posisi terendah yang dicapai pada pertengahan Juni.

Uber Technologies Inc (UBER.N) melonjak hampir 19 persen setelah perusahaan transportasi online tersebut melaporkan arus kas kuartalan yang positif untuk pertama kalinya dan memperkirakan laba operasi kuartal ketiga yang optimis. 

Saham yang paling banyak diperdagangkan di S&P 500 adalah Tesla Inc, dengan saham senilai US$28,7 miliar dipertukarkan selama sesi tersebut. Sahamnya naik 1,1 persen setelah Citigroup menaikkan target harga pada pembuat mobil listrik.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement