IDXChannel - Kasus stunting hingga saat ini masih menjadi masalah pertumbuhan dan kesehatan yang banyak terjadi di berbagai kota di Indonesia. Adapun penyebab dari kasus stunting beragam, bukan hanya kekurangan gizi namun bisa juga karena polusi udara.
Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI Agus Dwi Susanto mengungkap bahwa dampak polusi tidak hanya menyebabkan gangguan kognitif dan tumbuh kembang anak, tapi juga stunting.
"Dengan polutan itu akan memberikan gangguan pada sistem sirkulasi, di mana sistem sirkulasi itu membawa oksigen. Ketika sistem sirkulasi terganggu, oksigen yang dibawa jadi lebih rendah, ketika oksigen jadi rendah anak kekurangan oksigen secara defisit minor maka dalam jangka panjang akibatnya pertumbuhannya jadi lebih lambat," ujar Agus dalam Media Briefing PB IDI: Potensi Penyakit Akibat Polusi Udara, Selasa (8/8/2023).
Rupanya kasus stunting karena polusi udara juga terjadi di beberapa negara. Di Bangladesh sendiri ada riset terhadap PM2,5 ternyata terjadi peningkatan 30 persen berat badan rendah dan stunting.
"Risiko stunting bagi anak yang terpapar polusi itu dua kali lipat lebih tinggi," jelasnya.