IHSG Berpeluang Rebound, Simak Prospek Lima Saham Blue Chip Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk rebound pada perdagangan Kamis (20/7/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan rebound apabila tetap berada di atas 6.790.

Baca Juga:

Waspada Koreksi IHSG usai Libur Tahun Baru Islam, Saatnya Koleksi ARTO-TINS

“Sementara pelemahan di bawah 6.790 dapat memicu penurunan menuju garis SMA-60 di sekitar level 6.740,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (20/7/2023).

Level support IHSG berada di 6.780-6.800, 6.728 dan 6.671. Sementara level resistennya di 6.912, 6.960 dan 6.985.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Simak Deretan Saham Pilihan Analis

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham dari sejumlah sektor. Dari sektor perbankan, Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp9.000-Rp9.100, dengan target harga terdekat di Rp9.300.

Baca Juga:

Sudah Jenuh Beli, IHSG Hari Ini Diproyeksi Mixed Cenderung Lemah

BBCA diperkirakan dapat menguji kembali resisten Rp9.400, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan pembentukan wave [iii] menuju Rp10.000. 

“Namun penutupan harian di bawah Rp9.000 dapat memicu pelemahan lebih lanjut menuju 8.700-8.800 sebagai ekstensi dari wave [ii],” kata Ivan.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang cenderung akan melanjutkan struktur koreksi wave b menuju Rp8.800 karena chart harian tetap berada di bawah garis SMA-20. 

Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham BBNI di rentang harga Rp8.750-Rp8.850, dengan target harga terdekat di Rp9.150.

Dari sektor lainnya, Ivan menyarankan, accumulative buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp6.250-Rp6.350, dengan target harga terdekat di Rp6.750. 

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di rentang harga Rp6.550-Rp6.600, dengan target harga terdekat di Rp6.900.

“SMGR berada dalam koreksi minor dan akan melanjutkan tren naik sebelumnya selama harga tetap di atas Rp6.500,” ujar Ivan.

Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp3.720-Rp3.800, dengan target harga terdekat di Rp3.930.

(FAY)