IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguji support di level 6.750-6.780 pada Senin (13/11/2023). Indeks saham diramal melanjutkan performa pada Jumat lalu (10/11) yang mengalami koreksi 0,42% di 6.809,26.
Secara teknikal, IHSG memiliki kecenderungan penurunan indikator Stochastic RSI dari area overbougt. "Sehingga mengindikasikan IHSG dapat menguji support area 6.750-6.780 pada Senin (13/11)," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Minggu (12/11).
Dari sisi sentimen, pelaku pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat pada Selasa depan. Angka inflasi menjadi ukuran untuk mengukur potensi pengetatan moneter bank sentral atau Federal Reserve melalui suku bunga.
Investor juga siap menyambut rilis neraca perdagangan RI (NPI) sebagai ukuran kekuatan ekspor dan impor. Surplus NPI diperkirakan jatuh ke USD3,3 miliar pada Oktober 2023, sedangkan perlambatan ekspor-impor mulai terbatas ke 15,6% yoy dan 8,7% yoy.