IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali melemah pada perdagangan hari ini, Selasa 10 Mei 2022, setelah anjlok -4,42% pada penutupan sesi kemarin Senin (9/5).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami koreksi lanjutan selama di bawah 7.034, dari indaktor technical bearish dan closing di bawah 50 day MA.
“IHSG gagal bertahan di atas 7.090, menunjukkan trend berbalik bearish, candle bearish kicking, MACD weak bullish, stochastic bearish, closing di bawah 7.034 (50-day MA) & dominan sell power,” kata Andri dalam riset yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (10/5/2022).
Sebagai informasi, Bursa Asia Pasifik berpotensi untuk melanjutkan pelemahannya hari ini, mengikuti sentimen negatif yang signifikan dari bursa Amerika Serikat semalam. Ekspor China pada April 2022 meningkat 3,9% YoY, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi sebesar 3,2% YoY.
Adapun Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,99%, S&P 500 terkoreksi tajam 3,20% bahkan indeks Nasdaq Composite mencatat penurunan yang lebih dalam sebesar 4,29%.