IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan Rabu (8/10/2025) dibayangi outflow asing dan aksi profit taking.
"IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang 8.100-8.200," tulis analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam riset hariannya, Rabu (8/10/2025).
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,36 persen atau 29,38 poin ke level 8.169. Penguatan tersebut ditopang oleh saham berkapitalisasi besar (big caps), di mana indeks LQ45 naik 0,38 persen dan IDX30 menguat 0,36 persen.
Namun, Ajaib Sekuritas mencatat adanya arus keluar modal asing (capital outflow) senilai Rp89 miliar di seluruh pasar ekuitas pada Selasa (7/10/2025). Aliran dana asing tersebut menjadi salah satu faktor yang menahan potensi penguatan IHSG lebih lanjut.
Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari komitmen PT Danantara Asset Management untuk menambah modal ke PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) senilai USD1,84 miliar atau sekitar Rp30,4 triliun (asumsi kurs Rp16.500).
Rencana tersebut akan dilakukan melalui skema Penambahan Modal Tanpa HMETD (private placement) dengan dua komponen USD1,44 miliar melalui setoran tunai, dan USD405 juta melalui konversi shareholder loan menjadi ekuitas.
Dana jumbo ini akan mendukung proses restrukturisasi dan operasional maskapai pelat merah tersebut, dengan sekitar 70 persen diarahkan untuk anak usaha Citilink. Sentimen positif dari aksi korporasi GIAA ikut menopang saham-saham big caps pada perdagangan Selasa.
Dari pasar global, bursa Wall Street mengalami koreksi setelah reli kuat sejak pekan lalu. Investor melakukan aksi ambil untung (profit taking), terutama pada saham-saham teknologi. Indeks Nasdaq ditutup melemah 0,67 persen pada 7 Oktober 2025.
Sementara itu, startup xAI milik Elon Musk tengah menggalang pendanaan sebesar USD20 miliar, dengan Nvidia (Nasdaq: NVDA) tercatat sebagai salah satu investor melalui setoran modal USD2 miliar.
Di pasar komoditas, harga emas melanjutkan reli intraday dan menyentuh level USD3.999 per ons (8/10/2025). Permintaan emas meningkat, termasuk dari bank sentral sebagai bagian dari cadangan devisa.
Amerika Serikat tercatat sebagai negara dengan kepemilikan cadangan emas terbesar di dunia, mencapai 8.133 ton atau 78,7 persen dari total cadangan devisanya per Agustus 2025.
Rekomendasi saham Ajaib Sekuritas hari ini:
1. BBRI - rekomendasi accumulative Buy
Harga Penutupan: Rp3.710
Target Harga: Rp2.850
Stop loss: Rp3.600
BBRI di area support, pertimbangkan untuk akumulasi buy. Indikator stochastic oversold indikasi jenuh jual dan reversal jangka pendek.
2. ADMR - rekomendasi trading Buy
Harga Penutupan: Rp1.105
Target Harga: Rp1.150
Stop loss: Rp1.060
ADMR berpotensi bullish continuation membentuk rounding bottom ke area resistance Rp1.150-Rp1.200. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
3. RATU - rekomendasi trading Buy
Harga Penutupan: Rp7.500
Target Harga: Rp7.850
Stop loss: Rp6.850
RATU berpotensi bullish continuation menguji area resistance Rp8.000. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
(DESI ANGRIANI)