Sementara itu Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryanim sebelumnya mengatakan pasar merespons positif realisasi investasi RI pada kuartal IV/2022 yang tumbuh 2,3% QoQ senilai Rp314,8 triliun.
Terdapat optimisme bahwa dukungan Bank Indonesia terhadap pemerintah sebesar Rp224 triliun untuk membiayai pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2022.
Chisty juga menyoroti inflasi Australia yang naik 7,8% YoY di triwulan terakhir 2022. "Ini disebabkan oleh kenaikan harga makanan, properti, dan BBM," tuturnya.
Amerika Serikat juga baru saja melaporkan pertumbuhan produk domestik bruto yang naik 2,9% pada kuartal IV/2022. Kondisi tersebut mendukung penguatan Wall Street yang juga berpotensi membawa angin segar bagi bursa Asia, termasuk Indonesia.
(FRI)