Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksi rawan mengalami pembalikan arah atau pullback pada awal pekan. Sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,51% di 7.222,38.
Arus modal investor asing yang keluar pada akhir pekan lalu senilai Rp559 miliar dimungkinkan berlanjut, seiring pelemahan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
“Maka IHSG rawan pullback di awal pekan, support terdekat saat ini berada di kisaran 7.150,” demikian menurut riset Phintraco Sekuritas, Senin (27/5/2024).
Secara fundamental, terutama dari luar negeri, pelaku pasar masih mencermati petunjuk dari bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve. Sejumlah pidato pejabat Fed akan mengisi pekan terakhir bulan Mei ini, sebagai petunjuk untuk melihat arah kebijakan suku bunga.
Data pertumbuhan ekonomi (2nd estimate) AS kuartal pertama juga menjadi fokus investor pekan ini. Phintraco memprediksi Produk domestik bruto (PDB) AS diprediksi melambat ke 1,5% quarter-on-quarter (QoQ), dari 3,4% QoQ pada kuartal IV-2023.
Indeks pengeluaran konsumsi pribadi atau PCE Index bakal diamati pasar pada Jumat depan. Phintraco merekomendasikan investor untuk beralih terhadap saham-saham defensif, seperti ICBP, INDF, UNVR, dan PGAS.
“Waspadai saham-saham yang rate-sensitive,” terangnya.
(YNA)
