sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpotensi Tertekan Lagi, Koreksi Saham BREN cs Masih Membayangi

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
06/06/2024 09:10 WIB
Pada perdagangan Kamis (6/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali tertekan pada rentang 6.834 hingga 7.023.
IHSG Berpotensi Tertekan Lagi, Koreksi Saham BREN cs Masih Membayangi (foto mnc media)
IHSG Berpotensi Tertekan Lagi, Koreksi Saham BREN cs Masih Membayangi (foto mnc media)

Nilai tukar Rupiah turun ke Rp16.325 per USD, melemah setelah IHSG anjlok 2,14%. Pelemahan ini akibat kekhawatiran pasar menjelang rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS), dengan dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang global. Rupiah yang terpuruk ini cukup mengejutkan publik di tengah kondisi global relatif stabil belakangan ini.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada Rabu (5/6). Indeks Dow Jones menguat 96,04 poin atau 0,25%, S&P 500 menguat 62,69 poin atau 1,18% dan Nasdaq menguat sebesar 330.86 poin atau 1,96%. Sedangkan, tingkat lapangan kerja AS turun ke level terendah tiga tahun. 

Harapannya, hal tersebut dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan memicu pemangkasan suku bunga oleh bank sentral. Katalis ini yang berhasil mendongkrak saham saham di sektor yang tergolong sensitif terhadap suku bunga, terutama saat yield obligasi pemerintah AS turun.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia merekomendasikan accumulated buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement