IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (26/7).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menyebut, IHSG masih berada di atas fraktal 7.207, mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan pola konsolidasi dari wave (iv).
“IHSG hari ini diperkirakan menguat menyusul candle hammer yang muncul pada Kamis,” kata Ivan dalam risetnya, Jumat (26/7).
Level support IHSG berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028. Sementara level resistennya di 7.293, 7.374, 7.454 dan 7.500.
Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga terdekat di Rp10.500. BBCA cenderung akan melanjutkan fase uptrend menuju Rp10.500 karena harga telah menembus ke atas Rp10.275, yang sebelumnya merupakan resisten terdekat.
Dia juga menyarankan hold pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan target harga terdekat di Rp5.275. BBNI kemungkinan akan melanjutkan penguatannya menuju Rp5.275 sebagai resisten fraktal apabila harga masih berada di atas level Rp4.920 sebagai support terdekatnya.
“Namun, penembusan di bawah Rp4.920 akan membuka peluang untuk terjadinya koreksi menuju Rp4.780,” ujar Ivan.
Kemudian, Ivan menyarankan hold atau trading buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di rentang harga Rp51-Rp53 target harga terdekat di Rp59. GOTO bisa melanjutkan kenaikannya menuju Rp59-Rp62 apabila harga masih berada di atas level Rp51.
Aksi hold atau trading buy juga disarankan pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp990-Rp1.030 dengan target harga terdekat di Rp1.140.
BRPT diperkirakan akan mengalami rebound apabila harga masih berada di atas support Rp980. Ivan menyebut, adanya penembusan di atas Rp1.140 mestinya akan mengonfirmasi pembalikan tren.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.210-Rp1.240 dengan target harga terdekat di Rp1.325.
ANTM akan mengalami rebound untuk melanjutkan fase uptrend sebelumnya jika harga masih berada di atas level Rp1.265 sebagai target ideal dari wave (b).
"Sementara itu, penembusan di bawah Rp1.265 akan membuka jalan untuk ekstensi koreksi menuju Rp1.210-Rp1.225," kata dia.
(Fiki Ariyanti)