Pasalnya, dalam pidato pasca FOMC, Powell memberikan petunjuk bahwa The Fed belum melihat ada potensi perubahan atau perburukan kondisi ekonomi, khususnya inflasi dan ketenagakerjaan yang signifikan di 2025.
"Hal ini yang sempat menjadi concern pasar pasca kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS)," tulis Valdy.
Di sisi lain, data domestik dari perlambatan pertumbuhan ekonomi ke 4,95 persen di kuartal III tahun 2024 menambah sentimen negatif di dalam negeri. Ekspektasi peningkatan konsumsi jelang Natal dan Tahun Baru diharapkan sedikit memperbaiki appetite investor di Indonesia.
Di lain pihak, saham-saham yang masih dapat dicermati di hari ini, antara lain, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
(taufan sukma)