Selain itu masih ada juga PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bumi SerponG Damai Tbk (BSDE) dan PT Summarecon Agung tbk (SMRA).
Menurut William, pergerakan IHSG hingga saat ini masih betah berada dalam rentang sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat.
"Minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri membuat pola gerak IHSG memiliki potensi tertekan yang lebih besar dibanding peluang naiknya," tulis William, dalam riset tersebut.
William menjelaskan, faktor lain dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital outflow secara ytd akan turut membayangi pergerakan IHSG.
Sebelumnya, IHSG pada sesi terakhir perdagangan hari ini parkir di zona merah. IHSG melemah 20,57 poin atau 0,3 persen ke 6.940,88.