Lebih lanjut, Gunawan mengatakan tekanan pada dolar AS terjadi di saat pelaku pasar kian optimistis suku bunga acuan Bank Sentral AS akan dipangkas. Hal itu bakal dipengaruhi oleh sederet agenda ekonomi AS pada pekan ini yang diproyeksikan semakin memastikan segala kemungkinan tersebut.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,47 persen di level 7.466,83. IHSG seharian tidak beranjak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya, bahkan sempat melemah di level 7.420.
"Sejumlah saham seperti BREN, BMRI, ASII, AMMN menjadi motor penggerak utama penguatan kinerja bursa saham di hari ini," tutur Gunawan.
Di sisi lain, harga emas terpantau ditransaksikan lebih tinggi dibandingkan sesi perdagangan pagi di level USD2.502 per ons troy atau sekitar Rp1,25 juta per gram.
(Febrina Ratna)