IDXChannel - IHSG sesi I ditutup terkoreksi cukup dalam 1,63 persen di level 6.991 pada perdagangan Kamis (19/12/2024). Pelemahan ini sejalan dengan Bursa Amerika Serikat (AS) yang ditutup melemah semalam.
"Investor merespons negatif pernyataan Ketua The Fed yang mengindikasikan pemangkasan suku bunga di tahun depan diperkirakan hanya dua kali (50 bps). Padahal sebelumnya pemangkasan suku bunga di 2025 diperkirakan bisa terjadi 3-4 kali (75-100 bps)," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini.
Meskipun pada pertemuan Fed semalam telah memutuskan pemangkasan suku bunga di Desember 2024 menjadi 4,5 persen sejalan dengan ekspektasi pasar. Hal ini mendorong kenaikan yield obligasi US menjadi 4,51 persen, serta USD yang menguat cukup signifikan.
"Ditambah proyeksi The Fed terhadap pertumbuhan ekonomi (GDP AS) yang dinaikkan menjadi 2,5 persen YoY di 2024 (sebelumnya 2 persen) dan di 2025 menjadi 2,1 persen YoY (estimasi sebelumnya 2 persen) mendorong outflow pasar saham domestik," menurut riset tersebut.