Anggie Ariesta
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibayangi oleh pelemahan lantaran pelaku pasar bersikap konservatif.
Nilai transaksi IHSG hanya sekitar Rp8 triliun dengan pelemahan di atas 1%, ini mencerminkan kondisi pasar saham yang mulai ditinggalkan oleh pelaku pasar.
"Pada perdagangan hari ini, Selasa (24/10/2023) berpotensi melemah di kisaran 6.725-6.900," tulis pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto dalam analisisnya, Senin (23/10/2023) malam.
Dengan begitu, pergerakan IHSG dalam waktu dekat belum akan mengarah pada penguatan atau hanya sampai indikator MA5 sebagai resistance.
Untuk faktor teknikal, IHSG telah mengkonfirmasi pola head & shoulders yang merupakan pola bearish. Arah IHSG melemah, dengan support terdekat berikutnya pada 6.725.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;
- TPMA, buy, support 670, resistance 760.
Trend following. Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20. - MIKA, buy, support 2710, resistance 3100.
Pembentukan demand zone pada area 2580 – 2700. Pergerakan menguat selama demand zone tidak ditembus di bawahnya. - ANTM, hold, support 1705, resistance 1850.
Terbentuk pola double top dengan 1850 sebagai resistance terkuat. - HEAL, buy, support 1405, resistance 1545.
Konfirmasi pola double bottom sejak menguat di atas 1405.
(DES)
