IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pergerakan sideways di tengah sentimen peningkatan signifikan kasus positif Covid-19 di Tanah Air. IHSG akan bergerak ke samping, yang menunjukkan bahwa kondisi pasar sedang naik turun dalam rentang harga tertentu.
Analis Trimegah Sekuritas, Rovandi mengatakan, pergerakan IHSG dari awal masa pandemi Covid-19 tidak stabil, terlebih situasi tak kunjung membaik dan membuat indeks terus melandai di kisaran 5.890-6.230.
"Untuk minggu depan saya lihat masih akan tetap sideways kecenderungannya di atas itu resistance-nya di IHSG itu di 6.230 paling tinggi dan support-nya di 5.890, jadi masih ada potensi di bawah 5.900," ujar Rovandi kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (27/6/2021).
Rovandi menambahkan, dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 diperkirakan akan mempengaruhi investor asing untuk melakukan aksi jual. Tetapi menurutnya investor asing telah memiliki imun lebih dan akan melihat bagaimana penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19.
"Kalau dilihat dari kelakuan investor asing selama ini menanggapi pemerintah nampaknya mereka pesimis, jadi flow-nya masih out terus jadi kemungkinan asing akan (melakukan aksi jual) walaupun tidak banyak," kata dia.