IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Kamis (18/9/2025) IHSG ditutup turun 0,21 persen atau 16,74 poin ke level 8.008.
Adapun IHSG sepanjang perdagangan hari ini (19/9/2025) diprediksi bervariasi dalam kisaran 7.950-8.100.
Dalam riset Ajaib Sekuritas Jumat (19/9/2025), sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG koreksi setelah positif 6 hari beruntun.
"Investor asing outflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp358 miliar. Indeks LQ45 -0,73 persen dan IDX30 -0,72 persen, " tutur Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih.
Rupiah JISDOR tertekan ke level Rp16.498/USD (18/9/2025) pasca BI pangkas suku bunga 25 bps ke level 4,75 persen pekan ini.
Di sisi lain, Kemenkeu dan Banggar DPR RI menyepakati postur APBN TA 2026. Belanja negara sebesar Rp3.842,7 triliun dan pendapatan negara Rp3.153,6 triliun.
Dengan demikian, defisit tercatat Rp689,1 triliun atau 2,68 persen terhadap PDB. APBN tersebut kemudian akan diserahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada 23 September 2025. Jika dibandingkan dengan outlook APBN 2025 target defisit 2,53 persen terhadap PDB.
Dari Mancanegara, Bursa Wall Street lanjutkan reli ditopang oleh saham teknologi. Indeks NASDAQ 1,08 persen (18/9/2025). Saham Intel (NASDAQ:INTC) melonjak +22,7 persen (18/9/2025) setelah Nvidia (NASDAQ:NVDA) +3,49 persen mengumumkan investasi sebesar USD5 miliar serta kolaborasi untuk mengembangkan produk data center dan PC baru dengan menggabungkan AI Nvidia dan teknologi CPU Intel.
Di sisi lain, Bank Sentral Inggris (BOE) mempertahankan suku bunga di level 4 persen. Level suku bunga tersebut telah bertahan dalam 2 pertemuan beruntun. Dari Asia, Indeks Nikkei 225 kembali catatkan level ATH, setelah sejak awal tahun (ytd) +13,56 persen. Pelaku pasar merespon positif lanjutan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 bps hingga akhir tahun 2025.
Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas
CDIA - PT Chandra Daya Investasi Tbk
Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: Rp1.505
Target Harga: Rp1.570
Stop loss: Rp1.440
CDIA berpotensi breakout fase sideways. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
TOBA - PT TBS Energi Utama Tbk
Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: Rp1.365
Target Harga: Rp1.420
Stop loss: Rp1.330
TOBA bullish continuation di atas MA 5,20,100. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi akumulasi.
SSIA - PT Surya Semesta Internusa Tbk
Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: Rp1.810
Target Harga: Rp1.900
Stop loss: Rp1.720
SSIA di area support potensi reversal jangka pendek. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound jangka pendek.
(kunthi fahmar sandy)