IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan Selasa (11/2/2025) setelah tertekan kemarin. Pasar saham masih berada di bawah bayang-bayang perang dagang.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG kembali membentuk falling window seiring pelemahan lanjutan pada perdagangan Senin (10/2/2025) kemarin. IHSG mengonfirmasi support breaklow di 6.700 dan berpotensi uji support berikutnya di 6.550-6.600.
“Stochastic RSI berpotensi losing momentum jika reli pelemahan masih berlanjut dan breaklow 6.550,” kata Valdy dalam risetnya.
Di samping itu, rencana pengumuman paket tarif impor tahap dua oleh AS memicu kekhawatiran lonjakan inflasi dan dampaknya terhadap arah kebijakan moneter The Fed. Kondisi ini berdampak negatif terhadap pergerakan harga saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga, khususnya bank-bank berkapitalisasi besar.
“Kondisi ini diperkirakan masih berlanjut sampai dengan hari ini,” imbuh Valdy.