IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Senin (13/1/2025). Pelemahan ini dinilai untuk menciptakan pijakan yang lebih kuat melanjutkan tren positif dalam jangka menengah.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, pada Jumat (10/1/205), IHSG menguat ke 7.088,87, berada di bawah resisten terdekatnya di level 7.129. Dengan begitu, indeks berpeluang mengalami koreksi pendek untuk hari ini.
"Pada akhirnya, penembusan di atas level tersebut akan membuka jalan bagi IHSG untuk melanjutkan tren naik menuju level 7.216," kata Ivan dalam risetnya.
Adapun, level support IHSG berada di 6.993, 6.931 dan 6.875. Sementara level resistennya di 7.129, 7.216, 7.301 dan 7.402.
Ivan merekomendasikan hold pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga terdekat di Rp90. GOTO sedang berkonsolidasi dan tren naik menuju level Rp90 sebagai resisten terdekat diperkirakan akan berlanjut selama harga tetap berada di atas level Rp70.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di rentang harga Rp10.200-Rp10.700 dengan target harga terdekat di Rp11.725. ICBP akan melanjutkan tren turun menuju Rp10.200-Rp10.550 apabila menembus di bawah level Rp10.925 untuk membentuk lower low kembali.
Aksi buy on weakness disarankan pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp24.600 – Rp25.100 dengan target harga terdekat di Rp26.050. ITMG berpotensi melanjutkan koreksi menuju level Rp24.625 atau bahkan Rp24.125 apabila harganya menembus di bawah fraktal Rp25.000.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di rentang harga Rp5.700 – Rp5.800 dengan target harga terdekat di Rp6.100. TKIM diperkirakan akan segera mengakhiri koreksi wave (c) dari [y] selama harga tidak menembus di bawah support Rp5.750.
Terakhir, Ivan menyarankan hold atau speculative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga Rp24.700 – Rp24.900 dengan target harga terdekat di Rp27.150. UNTR diperkirakan berada di akhir koreksi wave c dari (b) dengan potensi untuk segera rebound selama harga tetap berada di atas level support Fibonacci Rp24.625.
(Rahmat Fiansyah)