Namun, dibanding kuartal sebelumnya realisasi pertumbuhan ekonomi cenderung melambat menjadi 0,53 persen quarter on quarter dibandingkan 1,50 persen quarter on quarter pada kuartal sebelumnya.
“Pelaku pasar tampaknya memiliki ekspektasi lebih tinggi, mengingat data-data makro di Desember 2024 secara konsisten cenderung berada di atas ekspektasi,” ujar Valdy.
Menurutnya, faktor eksternal juga turut menekan gerak indeks, seperti US ADP Nonfarm Employment Change naik ke 183 ribu di Januari 2025, jauh lebih tinggi dari perkiraan di 148 ribu. Realisasi ini membangun keyakinan bahwa The Fed masih akan bertahan pada pendiriannya untuk less-aggressive dalam memangkas suku bunga acuan di 2025.
Sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
(Dhera Arizona)