IDXChannel - BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di atas level psikologis 8.000, dengan peluang melanjutkan penguatan pada pekan depan.
Dalam riset mingguan, secara teknikal, BRI Danareksa menilai indeks masih berada di atas garis rata-rata pergerakan 20 hari (SMA20).
"IHSG saat ini menjadikan level 8.000 sebagai level support psikologis dan masih berada di atas garis SMA20-nya. Jika harga mampu bertahan dan menguat, maka target kenaikan IHSG berada pada level 8.156–8.234," tulis analis BRI Danareksa Sekuritas dalam riset, Minggu (5/10/2025).
Namun, potensi tekanan juga diwaspadai apabila indeks melemah di bawah area rata-rata pergerakan.
Analis menilai IHSG berpotensi melemah jika dilihat melalui indikator Bollinger Bands dengan harga yang telah menyentuh garis upper band.
"Target pelemahan terdekat berada pada level middle band dan lower band-nya di range 7.977-7.674," jelasnya.
Sejumlah agenda ekonomi dinilai berpotensi memengaruhi pergerakan pasar, seperti data cadangan devisa Indonesia pada 7 Oktober, indeks keyakinan konsumen dan penjualan sepeda motor pada 8 Oktober, serta FOMC Minutes dan retail sales Indonesia pada 9 Oktober 2025.
Sentimen eksternal juga menjadi perhatian investor. Pelaku pasar disebut mewaspadai kondisi dampak lebih lanjut dari penutupan sebagian pemerintahan Amerika Serikat (shutdown).
Analis menilai situasi tersebut dapat mendorong investor global beralih ke aset aman seperti dolar AS dan emas, yang berpotensi menekan nilai tukar Rupiah dan IHSG.
Shutdown disebut dapat meningkatkan ketidakpastian global dan mendorong investor beralih ke aset aman seperti dolar AS dan emas. Hal ini berpotensi menekan Rupiah dan IHSG akibat capital outflow,
"Jika berlangsung lama, konsumsi masyarakat AS bisa melemah dan berdampak pada ekspor Indonesia," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)
Advertisement
IHSG Diproyeksi Bertahan di Atas 8.000 Pekan Depan, Pasar Waspadai Dampak Shutdown AS
BRI Danareksa menilai indeks masih berada di atas garis rata-rata pergerakan 20 hari (SMA20).

IHSG Diproyeksi Bertahan di Atas 8.000 Pekan Depan, Pasar Waspadai Dampak Shutdown AS (Foto: iNews Media Group)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement