IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Selasa (1/7/2025) diproyeksi melanjutkan penguatan.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG dapat melanjutkan tren naik menuju 7.018 atau bahkan 7.080 apabila berhasil menembus di atas resisten terdekat di 6.956.
“Level 7.018 diperkirakan menjadi resisten yang cukup kuat karena akan bersinggungan dengan garis SMA-20 sebagai resisten dinamis pada chart harian,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (1/7/2025).
Level support IHSG berada di 6.813, 6.748, 6.690 dan 6.640. Sementara level resistennya di 6.956, 7.018, 7.080 dan 7.122.
Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp1.640-Rp1.730 dengan target harga terdekat di Rp1.975. ADRO masih berada dalam tren turun dengan potensi menguji support Rp1.695 selama harga penutupan harian di bawah garis SMA-20. Sementara itu, tren turun mungkin akan berakhir jika harga mulai naik di atas Rp1.850.
Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga direkomendasikan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp3.520-Rp3.650 dengan target harga terdekat di Rp3.960. BBRI akan memulai pembalikan tren jika harga berhasil naik di atas resisten terdekat di Rp3.960.
“Namun demikian, BBRI dapat mengalami koreksi lagi ke bawah Rp3.700 selama harga gagal menembus di atas Rp3.960,” kata Ivan.
Aksi buy on weakness disarankan pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.040-Rp1.110 dengan target harga terdekat di Rp1.305. AKRA diperkirakan akan melanjutkan koreksi wave [b] menuju Rp1.100 selama chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-20 sebagai resisten dinamis.
Kemudian, Ivan menyarankan accumulative buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp4.300-Rp4.350 dengan target harga terdekat di Rp4.580. CPIN sedang naik untuk menguji garis SMA-20 sebagai resisten dinamis pada chart harian. Koreksi sebelumnya akan berlanjut menuju Rp4.320 sebagai target ideal selama penutupan harian masih di bawah garis SMA-20.
Terakhir, Ivan menyarankan trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp2.730-Rp2.830 dengan target harga terdekat di Rp3.070. ANTM tampak sedang melemah menuju level Rp2.730.
“Level ini merupakan target terdekat untuk subwave c pada koreksi wave iv, mengacu pada Fibonacci projection 161,8 persen dari subwave a. ANTM berpotensi untuk segera rebound selama harga tetap berada di atas Rp2.730,” kata Ivan.
(Dhera Arizona)