IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Investor Pantau Sentimen Rupiah hingga Shutdown AS

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Senin (6/10/2025) di level 8.000–8.170.

Riset Ajaib Sekuritas menilai, penguatan IHSG ditopang oleh faktor domestik, namun masih dibayangi tekanan eksternal seperti shutdown AS dan reli komoditas.

"IHSG hari ini diprediksi menguat terbatas dalam kisaran 8.000-8.170," tulis Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam riset hariannya, Senin (6/10/2025).

Salah satu faktor yang menjadi perhatian pelaku pasar adalah rencana bank-bank BUMN untuk menaikkan suku bunga deposito valas USD hingga 4 persen, yang dijadwalkan berlaku mulai 5 November 2025.

Meski kebijakan ini bertujuan menarik dana valas, Ajaib Sekuritas menilai kebijakan tersebut berpotensi memberi tekanan lanjutan terhadap rupiah, karena suku bunga valas menjadi lebih menarik dibandingkan deposito rupiah.

Dari mancanegara, pasar global masih dibayangi oleh shutdown pemerintahan AS akibat kegagalan Kongres dan Presiden menyetujui anggaran pemerintah tepat waktu pada awal Oktober. Meski begitu, indeks Wall Street cenderung bergerak terbatas di akhir pekan.

Di sisi lain, harga emas global terus menunjukkan tren penguatan. Per Senin (6/10/2025), harga emas naik ke level USD3.900 per troy ounce, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga lanjutan oleh The Fed pada pertemuan November dan Desember mendatang.

Berikut rekomendasi saham Ajaib Sekuritas hari ini:

1. ANTM - Rekomendasi Trading Buy

Harga Penutupan: Rp3.200
Harga Target: Rp3.320
Stop loss: Rp3.000

ANTM di area support berpotensi reversal. Indikator stochastic crossing di area jenuh jual indikasi menguat jangka pendek.

2. ARCI - Rekomendasi Trading Buy

Harga Penutupan: Rp935
Target Harga: Rp980
Stop loss: Rp880

ARCI bepotensi reversal dari bearish jangka pendek dengan posisi harga di area support. Indikator stochastic di area oversold.

3. INCO - Rekomendasi Trading Buy

Harga Penutupan: Rp4.390
Target Price: Rp4.550
Stop loss: Rp4.150

INCO berpotensi bullish continuation di atas MA 5,20,100 dalam fase higher high dengan stochastic golden cross yang berpotensi lanjutkan penguatan.

(DESI ANGRIANI)