IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis (26/6/2025). Indeks tercatat naik 0,96 persen atau 65,25 poin ke level 6.897.
Sepanjang perdagangan hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 21,18 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp14,92 triliun dan ditransaksikan 1,01 juta kali. Sebanyak 357 saham harganya naik, 246 saham harganya terkoreksi dan 200 saham lainnya stagnan.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim menilai, IHSG sempat bergerak sideways pada sesi I dan parkir di level 6.844.
"IHSG membentuk candlestick doji yang menandakan terdapat keraguan di pasar menjelang long weekend. Secara teknikal, histogram MACD cenderung bergerak sideways," katanya.
Namun, pada akhir sesi jelang penutupan, sejumlah saham big bank seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) lompat tajam sehingga mengangkat IHSG naik lebih tinggi di akhir sesi II.
Secara umum, hampir semua sektor naik, kecuali sektor transportasi yang turun 1,61 persen. Sektor teknologi naik 0,04 persen, sektor energi naik 0,30 persen, sektor kesehatan naik 0,84 persen, sektor bahan baku naik 1,42 persen, sektor infrastruktur naik 0,91 persen.
Kemudian, sektor keuangan naik 1,27 persen, sektor industri naik 0,24 persen, sektor properti naik 0,70 persen, sektor siklikal naik 0,18 persen dan sektor non siklikal naik 0,73 persen.
Adapun tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 13,56 persen ke Rp1.340, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) naik 12,22 persen ke Rp101, dan PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) naik 9,09 persen ke Rp108.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) turun 14,93 persen ke Rp114, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) turun 13,95 persen ke Rp74, dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) turun 12,14 persen ke Rp123.
(Rahmat Fiansyah)