IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal merangsek ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (20/7/2023).
Prediksi tersebut dengan mempertimbangkan potensi terjadi rebound, setelah pada perdagangan hari sebelumnya, Selasa (18/7/2023), indeks ditutup melemah dengan minus 36,9 poin (0,54 persen) menuju 6.830,20.
Menurut Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pergerakan IHSG pada hari ini diperkirakan bakal berada di kisaran 6.737 hingga 6.898.
Dengan perdagangan pekan ini yang tinggal menyisakan dua hari, William memperkirakan indeks masih akan terkonsolidasi secara wajar.
Hal ini lantaran laporan hasil kinerja emiten selama Semester I-2023 secara umum terlihat membaik, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Naiknya mobilitas masyarakat akan turut menjadi sentimen positif bagi pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William.
Kalaupun dalam praktiknya kemudian terjadi koreksi, William meyakini juga masih akan berada dalam batas wajar, dan justru bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi beli terbatas.
"Peluangnya (IHSG akan) menguat dan bakal dimanfaatkan oleh para investor untuk akumulasi pembelian, karena secara jangka panjang masih berpotensi untuk uptrend," tutur William.
Dengan kondisi tersebut, William memperkirakan masih ada sejumlah saham yang memiliki potensi menguat, sehingga layak untuk dilirik.
Deretan saham potensial tersebut, diantaranya, adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Selain itu ada juga PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). (TSA)