IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.635-6.754.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, sebelumnya pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin mengkonfirmasi pola head & shoulders yang merupakan pola bearish.
"Terkonfirmasi dengan menurunnya IHSG di bawah level 6.700. Tekanan dipimpin oleh sektor perbankan, pertambangan, dan otomotif," tulis William dalam analisisnya, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Menurut William, pola candlestick hammer pada perdagangan 2 hari sebelumnya, telah menyelesaikan 'tugasnya' memberikan indikasi penguatan pada IHSG dan berakhir terbatas.
"Kini, IHSG kembali menegaskan bahwa pergerakannya masih dalam tren melemah dan telah mengkonfirmasi pola dalam jangka waktu yang lebih panjang, yaitu head & shoulders. Pola ini terkonfirmasi sejak IHSG menurun di bawah 6.700," kata William.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -35.17 poin (-0.52%) menuju 6.676,56 pada perdagangan hari Selasa 16 Mei 2023.
Sebanyak 200 saham menguat, 347 saham menurun, dan 197 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp8.445 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
- HRTA, buy, support 346, resistance 400.
- INKP, buy, support 7.000, resistance 7.600.
- ACES, buy, support 550, resistance 640.
- TRIS, buy, support 230, resistance 266.
(YNA)