Febrina Ratna
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (5/4/2024), berpotensi melemah. Setelah indeks ditutup naik 1.22% kemarin disertai dengan net sell asing Rp491 miliar.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan: “hari ini IHSG berpotensi kembali terkoreksi. Level support berada di 7160-7200 dan level resist berada di 7280-7300.”
Di sisi lain, Wall Street anjlok dengan tiga indeks utama turun lebih dari 1%. Bahkan indeks S&P 500 mengalami persentase penurunan harian terbesar sejak 13 Februari karena pejabat The Fed mengambil pendekatan hati-hati dalam mengomentari prospek penurunan suku bunga.
Adapun, investor bersiap untuk laporan pekerjaan bulanan AS pada hari ini. Dengan begitu, indeks Dow Jones ditutup turun 1,35% menjadi 38.596,98, indeks S&P 500 melemah 1,23% ke 5.147,21 dan indeks Nasdaq Composite turun 1,4% ke 16.049,08.
Penurunan dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 1,7%. Sementara, saham-saham terkait pertahanan seperti Lockheed Martin menguat.
Sentimen untuk sesi datang karena investor juga mencerna komentar dari Presiden AS Joe Biden, yang menyerukan gencatan senjata segera dalam pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai perang Gaza. Harga minyak naik di tengah ketegangan geopolitik.
