IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Kamis (9/11/2023). Pelemahan karena pada perdagangan Rabu (8/11/2023), indeks ditutup di bawah garis SMA-20.
“Indeks memiliki peluang melemah ke level 6.734 sebagai target koreksi ideal menurut analisis Fibonacci retracement apabila hari ini menembus ke bawah 6.760,” kata analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya, Kamis (9/11/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.734, 6.675 dan 6.633. Sementara level resistennya di 6.878, 6.968 dan 7.058.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.530-Rp1.620 dengan target harga terdekat di Rp1.780.
ANTM dapat melemah untuk melanjutkan pembentukan wave (c) dari [y] menuju Rp1.595 sebagai support terdekat selama harga masih di bawah Rp1.780.
Aksi speculative buy juga disarankan pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) di rentang harga Rp1.340-Rp1.380 dengan target harga terdekat di Rp1.560.
HRUM dapat melemah menuju Rp1.365 apabila menembus ke bawah Rp1.450 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci projection 100% dari wave (a). Namun harga akan rebound apabila tetap di atas Rp1.450.
Terakhir, dia menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp4.800-Rp4.850 dengan target harga terdekat di Rp5.000.
“BBNI sedang membentuk koreksi jangka pendek dari wave (ii) dan akan melanjutkan fase uptrend sebelumnya selama harga masih di atas level Rp4.740,” tutur Ivan.
(RNA)