sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat ke 7.058, Lima Saham Berikut bisa Jadi Koleksi

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
17/11/2023 08:33 WIB
IHSG hari ini berpotensi menguat. Indeks komposite membentuk candle doji pada Kamis (16/11/2023) lalu dan tetap berada di atas support Fibonacci 6.907.
IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat ke 7.058, Lima Saham Berikut bisa Jadi Koleksi. (Foto: MNC Media)
IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat ke 7.058, Lima Saham Berikut bisa Jadi Koleksi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (17/11/2023), berpotensi menguat. Itu lantaran indeks komposite membentuk candle doji pada Kamis (16/11/2023) lalu dan tetap berada di atas support Fibonacci 6.907.

“Sehingga diperkirakan akan melanjutkan penguatan menuju 7.058 apabila hari ini IHSG menembus ke atas 6.992,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, dalam risetnya, Jumat (17/11/2023).

Untuk level support IHSG hari ini berada di 6.830, 6.734, 6.675 dan 6.633. Sementara level resistennya di 6.992, 7.058, 7.128 dan 7.199. 

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.800-Rp8.900, dengan target harga terdekat di Rp9.250. BBCA bergerak di atas garis SMA-20 dan akan mengonfirmasi pembentukan wave [iii] apabila harga menembus ke atas resisten fraktal Rp9.250. 

Kemudian, ia menyarankan hold atau accumulative buy pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga Rp1.060-Rp1.080 dengan target harga terdekat di Rp1.260. MEDC cenderung akan melanjutkan struktur downtrend dari wave A menuju zona support Rp1.010-Rp1.065 karena chart harian masih berada di bawah garis SMA-20.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) di rentang harga Rp580-Rp600, dengan target harga terdekat di Rp685. ESSA dapat memulai pullback minor apabila harga gagal menembus ke atas resisten Rp685. 

“Sebaliknya, ESSA akan membuka jalan menuju Rp830 setelah menembus ke atas Rp685,” imbuh Ivan.

Ivan juga merekomendasikan take profit sebagian pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di harga Rp2.600 sebagai target harga terdekat. ADRO perlu menembus ke atas Rp2.700 untuk mengonfirmasi pembalikan tren dan membuka peluang untuk menguji kembali resisten Rp2.990.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.530-Rp1.600, dengan target harga terdekat di Rp1.715.

“ANTM membentuk candle shooting star pada hari Rabu dan chart harian tetap berada di bawah garis SMA-20, sehingga ANTM dapat melemah menuju Rp1.525 apabila menembus ke bawah Rp1.595,” ujar Ivan. 

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement