IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mendatar (sideways) pada perdagangan Kamis (12/6/2025). Kondisi ini terjadi usai indeks melemah kemarin akibat aksi ambil untung (profit taking).
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim mengatakan, IHSG ditutup melemah 0,11 persen ke 7.222,46 kemarin setelah menguat signifikan sehari sebelumnya. Penurunan harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) seiring ex dividen juga berkontribusi pada pelemahan indeks.
Secara teknikal, kata Ratna, IHSG mampu bertahan di atas level MA200 7.132. Selain itu, Indikator MACD masih berpeluang mengalami golden cross. Namun histogram volume menunjukkan tekanan jual.
"Sehingga diperkirakan IHSG bergerak sideways pada kisaran level 7.170-7.270," katanya lewat riset.
Pergerakan IHSG kemarin juga diwarnai data penjualan sepeda motor nasional pada Mei 2025 yang turun 0,1 persen, setelah tumbuh 3 persen di April 2025. Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan pada Mei 2025 tumbuh 24,3 persen.
Dari AS, akan dirilis data PPI bulan Mei 2025 yang diperkirakan sebesar 0,2 persen MoM dari deflasi 0,5 persen MoM di April 2025. Sedangkan dari Inggris akan dirilis data GDP bulan April 2025 yang diperkirakan -0,1 persen MoM dari 0,2 persen MoM di Maret 2025.
Sedangkan dari domestik akan dirilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) atau consumer confidence bulan Mei 2025, yang diperkirakan naik pada level 122,2 dari 121,7 di April 2025.
(Rahmat Fiansyah)