sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Hari Ini Diramal Lanjutkan Fase Downtrend, Cermati Empat Saham Big Caps

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
19/10/2023 09:04 WIB
IHSG hari ini berpotensi melanjutkan tren penurunan atau downtrend. Saham-saham dengan kapitalisasi besar alias big caps bisa jadi pilihan.
IHSG Hari Ini Diramal Lanjutkan Fase Downtrend, Cermati Empat Saham Big Caps. (Foto: MNC Media)
IHSG Hari Ini Diramal Lanjutkan Fase Downtrend, Cermati Empat Saham Big Caps. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (19/10/2023) berpotensi melanjutkan tren penurunan atau downtrend. Saham-saham dengan kapitalisasi besar alias big caps bisa jadi pilihan.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan IHSG berkonsolidasi di bawah resisten Fibonacci 6.967 dan masih ditutup di bawah garis SMA-20. “Hal itu mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan fase downtrend sebelumya menuju 6.804,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (19/10/2023).

Adapun, level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747. Sementara level resistennya di 6.967, 7.016, 7.058 dan 7.128.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan memberikan lima saham pilihan yang empat di antaranya merupakan big caps. Dia merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di level Rp2.900 sebagai target harga terdekat. ADRO akan mengonfirmasi pembentukan wave (iii) menurut skenario bullish apabila harga menembus ke atas resisten fraktal Rp2.990.

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.600-Rp2.680 dengan target harga terdekat di Rp2.900. AMRT akan memperpanjang struktur wave (ii) menuju 2640 apabila menembus ke bawah support Fibonacci terdekat di level Rp2.720.

Selanjutnya, Ivan menyarankan investor untuk accumulative buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp5.550-Rp5.650 dengan target harga terdekat di Rp6.200. ASII cenderung akan melanjutkan pembentukan wave (y) dari [x] menuju Rp5.575 sebagai support Fibonacci berikutnya.

“Karena chart harian kini bergerak di bawah Rp5.900 yang sebelumnya merupakan level support terdekat,” ujar Ivan.

Ivan juga merekomendasikan hold pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga terdekat di Rp9.300. BBCA akan mempertahankan peluang rebound dan melanjutkan pembentukan wave [iii] menurut skenario utama apabila harga tetap di atas Rp8.800. Namun pelemahan di bawah Rp8.800 mengisyaratkan ekstensi wave [ii] menuju Rp8.675 hingga Rp8.500. 

Terakhir, aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di rentang harga Rp550-Rp570 dengan target harga terdekat di Rp670. EMTK sedang membentuk wave [ii] dan dapat melemah menuju area support Rp550-Rp560 selama harga masih tetap di bawah level Rp625.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement