IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (19/10/2023) berpotensi melanjutkan tren penurunan atau downtrend. Saham-saham dengan kapitalisasi besar alias big caps bisa jadi pilihan.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan IHSG berkonsolidasi di bawah resisten Fibonacci 6.967 dan masih ditutup di bawah garis SMA-20. “Hal itu mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan fase downtrend sebelumya menuju 6.804,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (19/10/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747. Sementara level resistennya di 6.967, 7.016, 7.058 dan 7.128.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan memberikan lima saham pilihan yang empat di antaranya merupakan big caps. Dia merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di level Rp2.900 sebagai target harga terdekat. ADRO akan mengonfirmasi pembentukan wave (iii) menurut skenario bullish apabila harga menembus ke atas resisten fraktal Rp2.990.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.600-Rp2.680 dengan target harga terdekat di Rp2.900. AMRT akan memperpanjang struktur wave (ii) menuju 2640 apabila menembus ke bawah support Fibonacci terdekat di level Rp2.720.