IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (18/12/2023) diprediksi bergerak sideways. Setelah indeks ditutup naik 0.21% pada hari kemarin.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan: "hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7150-7220," ujar Fanny dalam risetnya, Senin (18/12/2023).
Menurut dia, level support IHSG berada di 7150-7170. Sementara itu, level resist IHSG berada di 7200-7220.
Adapun, tiga bursa Amerika Serokat (AS) bergerak variatif pada penutupan perdagangan Jumat (15/13/2023)
Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,15%, namun di sisi lain S&P 500 melemah tipis sebesar 0,01%, sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,35%.
Ketiga bursa mencatat kenaikan selama tujuh minggu berturut-turut. Saham Costco naik 4,5% setelah mencatat kinerja kuartalan di atas perkiraan Wall Street.
Industrial production AS meningkat 0,2% MoM, di bawah perkiraan. Bursa Eropa bergerak variatif, di mana FTSE 100 melemah 0,95% sementara CAC 40 menguat 0,28%.
Dengan kondisi tersebu, berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (18/12):
1. BMRI: Spec Buy
Area beli di 5900, cutloss jika break di bawah 5850.
Jika tidak break di bawah 5850, potensi naik dengan target jual di 6025-6150 short term.
2. MDKA: Buy on Weakness
Area beli di 2300, cutloss jika break di bawah 2220.
Jika tidak break di bawah 2220, potensi naik dengan target jual di 2400-2480 short term.
3. BRPT: Buy on Weakness
Area beli di 1600, cutloss jika break di bawah 1520.
Jika tidak break di bawah 1520, potensi naik dengan target jual di 1670-1710 short term.
4. BREN: Spec Buy
Area beli di 7200, cutloss jika break di bawah 7100.
Jika tidak break di bawah 7200, potensi naik dengan target jual di 7550-7700 short term.
5. JSMR: Buy on Weakness
Area beli di 4800, cutloss jika break di bawah 4700.
Jika tidak break di bawah 4700, potensi naik dengan target jual di 4850-4950 short term.
6. MYOR: Spec Buy
Area beli di 2300, cutloss jika break di bawah 2270.
Jika tidak break di bawah 2270, potensi naik dengan target jual di 2330-2360 short term.
(FRI)