Dari Amerika Serikat (AS), indeks utama Wall Street jatuh pada perdagangan Selasa (13/2) waktu setempat setelah pembacaan inflasi konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan dan mendorong kembali ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga mendorong imbal hasil Treasury AS lebih tinggi.
Mengutip Reuters, S&P 500 kehilangan 68,14 poin, atau 1,37 persen, berakhir pada 4.953,70 poin, sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 282,64 poin, atau 1,79 persen, menjadi 15,659.91. Dow Jones Industrial Average turun 522,05 poin atau 1,36 persen menjadi 38.275,33.
Tingkat inflasi di AS turun menjadi 3,1 persen tahun-ke-tahun (yoy) di bulan Januari dari 3,4 persen di bulan Desember, namun tetap sedikit di atas ekspektasi pasar sebesar 2,9 persen. Sementara itu, inflasi inti tahunan tetap stabil pada angka 3,9 persen, juga di atas perkiraan sebesar 3,7 persen. Dari bulan ke bulan, harga konsumen naik 0,3 persen, dan tarif bulanan inti naik menjadi 0,4 persen.
Indeks ASX 200 Australia mencapai level terendah dalam tiga minggu dan mengikuti aksi jual tajam di Wall Street semalam karena data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Data terbaru inflasi ini memperkuat pandangan bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunganya. tarif lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.