IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah sebesar 1,20% di 7.209,874. Transaksi yang tak cukup ramai, membawa 308 saham turun, dan menyisakan 214 saham yang bertahan hijau.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI menunjukkan pola death cross di area jenuh beli alias overbought. Ini juga diperkuat oleh penyempitan pada positif slope Moving Average Convergence Divergence (MACD).
“Sehingga diperkirakan bahwa IHSG akan mengalami pelemahan terbatas dalam rentang 7.188-7.250 pada Kamis (15/2),” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (14/2).
Dari sisi fundamental Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menuturkan secara historis indeks komposit selalu menguat pasca-Pemilu, terkecuali pada tahun 2019.
“Empat kali pasca-Pemilu selalu mengalami penguatan, kecuali 2019 di mana ada koreksi akibat perang dagang dan awal Covid,” kata Didit saat dihubungi IDXChannel.