IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada perdagangan Senin (10/2/2025). Sentimen negatif yang masih kuat, terutama dari global, berpotensi menyeret indeks ke zona merah.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, pelemahan IHSG dalam beberapa hari terakhir merupakan dampak dari peningkatan ketidakpastian risiko global. Dia menyebut, risiko ini berpotensi memicu capital outflow lanjutan dari Indonesia.
"Dengan demikian, IHSG masih rawan pelemahan lanjutan di Senin. Support critical terdekat saat ini berada di 6.700, dengan support berikutnya di rentang 6.550-6.600," katanya dalam riset.
Valdi menambahkan, secara teknikal, IHSG sebetulnya sudah membentuk long lower-shadow pada Jumat lalu yang merupakan indikasi technical rebound. Namun, sentimen negatif eksternal kembali menekan IHSG.
"Terutama saham-saham bank big caps yang menopang IHSG di akhir pekan lalu, dikhawatirkan turut mengalami aksi jual di awal pekan ini," ujarnya.