IHSG Melemah ke 6.288, Analis: Pergerakannya Masih Wajar

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah (-0,86%) di level 6.288,049 pada perdagangan hari ini Selasa, (5/10/2021).

Dibuka melemah di 6.337,326, IHSG sempat melesat di level tertingginya di 6.361,453, sebelum kemudian ditutup anjlok di bawah level penutupan sesi kemarin.

Namun, pelemahan IHSG hari ini masih berada di lajur positif sepekan (2,86%), sebulan (2,87%) dan year to date (5,17%).

Terdapat 330 emiten yang melemah, 191 menguat, dan 138 lainnya stagnan. Adapun total transaksi mencapai Rp17,5 triliun dari 39,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Direktur Marketing Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengungkapkan bahwa penutupan IHSG hari ini masih cenderung wajar mengingat kenaikan yang cukup signifikan di waktu sebelumnya.

"Kalau kita lihat masih wajar, jika pergerakan indeks yang terlalu signifikan dalam satu pekan naik hampir 4 persen, lalu hari ini terkoreksi 0,86 persen. Menurut saya pergerakan ini masih cukup normal," kata Chris dalam 2nd Session Closing, Selasa (5/10/2021).

Chris meyakini koreksi yang terjadi di sejumlah emiten penggerak indeks hari ini justru merupakan peluang bagi investor untuk masuk kembali.

"Sektor-sektor yang mengerek IHSG naik itu masih cenderung tidak terkoreksi cukup dalam, jadi ketika koreksi IHSG hari ini dapat dimanfaatkan kembali untuk masuk," lanjutnya.

Dirinya optimis bahwa indeks bisa melanjutkan tren penguatannya hingga akhir 2021."Selama 2 bulan kita mengalami indeks di fase sideways, seharusnya IHSG bisa kembali bullish sampai akhir tahun," tegasnya.

Kepada investor, Chris merekomendasikan untuk memilih emiten dengan prospek yang bagus ketika terjadi koreksi wajar. "Justru saat ini merupakan saat yang cukup menarik untuk kita dapat memilih saham-saham sampai akhir tahun," tandasnya.

Seperti diketahui, pada perdagangan hari ini, investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif sebesar Rp1,58 triliun. Secara rinci, Rp 968,06 miliar di pasar reguler dan Rp614,98 di pasar negosiasi.

Beberapa indeks di bursa Asia juga terpantau bergerak variatif seperti: N225 (-2,19%) di 27.822, HSI (0,28%) di 24.104, SSEC libur, dan STI (-0,81%) di 3.065.



(SANDY)