IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan berpotensi rebound. Katalis secara global dan rilis data ekonomi domestik berpeluang memberikan asa bagi pergerakan IHSG.
Menurut Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, laju IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat dengan level support 6.635 dan level resistance 6.750.
"Pertemuan FOMC The Fed pada 13-14 Juni 2023 menjadi hal yang dicermati oleh pelaku pasar. Pasalnya konsensus memproyeksikan The Fed tidak lagi menaikan suku bunga atau menahan suku bunga pada level 5-5,25%. Angka tersebut ekuivalen dengan pivot di level 5,1% sesuai dengan proyeksi di awal tahun 2023," ujar Ratih kepada IDX Channel, Sabtu (10/6/2023).
Lebih lanjut, kata Ratih, selain keputusan suku bunga, rilis data inflasi AS juga menjadi perhatian pelaku pasar di minggu depan (12-16 Juni 2023).
Inflasi tahunan AS pada Mei 2023 diproyeksikan mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,9%. Inflasi yang melandai turut menjadi acuan The Fed untuk mulai bersikap dovish pada FOMC bulan Juni.
Secara domestik, katalis yang ditunggu oleh pelaku pasar pekan depan adalah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). IKK berpotensi masih kokoh sejalan dengan terakselerasinya konsumsi nasional.
"Di sisi lain, neraca perdagangan pada periode Mei 2023 berpotensi masih mencatatkan surplus walaupun angkanya menurun. Penurunan tersebut sejalan dengan landainya harga komoditas non migas dan terkoreksinya permintaan global akibat perlambatan ekonomi," sambung Ratih.