Valdy menjelaskan, pasar memperkirakan bahwa Neraca Perdagangan Amerika di Juli 2024 akan kembali mengalami defisit sebesar minus UD78,9 miliar.
Hal tersebut diyakini Valdy menandakan nilai impor lebih tinggi dari nilai ekspor. Kondisi tersebut diyakini dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi AS pada paruh kedua 2024.
Sedangkan dari Eropa, pasar mengantisipasi rilis data HCOB Services PMI Final bulan Agustus 2024 di Jerman dan Euro Area. Dari regional, pasar juga sedang menantikan rilis Caixin Composite PMI dan Caixin Services PMI Agustus 2024.
Dalam kondisi pasar yang demikian, Valdy masih meyakini bahwa sejumlah saham pilihan masih cukup layak untuk dicermati di sepanjang perdagangan hari ini.
Seretan saham pilihan tersebut, di antaranya, adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN).
(taufan sukma)