Dari Eropa, inflasi (flash) Euro Area turun ke 2,2 persen di Agustus 2024 dari 2,6 persen di Juli 2024. Dari regional Asia, Tiongkok mengalami penurunan indeks manufaktur (NBS) ke 49,1 di Agustus 2024 dari 49,4 di Juli 2024.
“Dengan data ini, kondisi manufaktur Tiongkok berada pada fase kontraksi untuk empat bulan berturut-turut sejak Mei 2024,” ujar Valdy.
Dari domestik, pasar berharap indeks manufaktur Indonesia kembali ke kondisi ekspansif di Agustus 2024, inflasi diperkirakan stabil di 2,12 persen di Agustus 2024. Secara umum, kondisi ekonomi domestik relatif masih solid sampai dengan Agustus 2024.
Untuk perdagangan hari ini, Valdy merekomendasikan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
(DESI ANGRIANI)